Friday, August 3, 2012

Gadis misterius






Hujan masih belum juga reda dan jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Kenapa alam ga bersahabat dengan gw kali ini. Banyak sekali tugas yang harus gw selesaikan tapi sudah dua jam gw masih berdiri di depan kampus. Motor tua warisan bapak gw yang selalu setia nemenin gw juga kali ini rada ngambek.

¨duh gusti kenapa sih hari ini gw sial bener ¨gerutu Arman sambil menyalakan rokok yang ke 6 nya.

Arman adalah seorang anak yang gigih dan sangat patuh terhadap ibunya. Kebetulan ayahanda Arman telah meninggal dunia dan ia meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Arman adalah anak tertua. Arman adalah tulang punggung keluarga. Pagi Arman bekerja disebuah rumah sakit sebagai penjaga loket dan sore hari ia kuliah di fakultas kedokteran.Ibunda Arman adalah seorang wanita yang kuat dan pantang menyerah. Ia seorang guru disekolah SMP Jogjakarta. Dengan gaji yang tak seberapa ia harus menghidupi ke 3 orang anaknya, namun ia tidak pernah mengeluh atau putus asa.

Sambil termenung dengan muka yang bete berat Arman bersiul siul fals. Wajah sih boleh dibilang ganteng, postur tubuh tinggi dan dia termasuk anak yang cerdas di kampusnya. Banyak sekali cewek cewek yang jatuh cinta kepadanya. Tapi Arman selalu sante dan tersenyum saja jika ada teman wanita di kampus dengan terang2an menyatakan cinta. Jadilah banyak cewek di kampus nya patah hati sebelum berpacaran :)
Satu satu teman2 Arman meninggalkan kampus. Tinggal lah Arman sendiri dan diliriknya jam tangannya.  ¨ahhhh sudah jam 10.15 malam. Tampaknya hujan akan terus seperti ini. Dengan bersungut sungut dicoba nya menstarter motor bututnya.
grennng grennng... berkali2 suara keluar dari knalpot tua seperti terbatuk batuk belum juga menunjukan gejala akan berjalan.
Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan motor nya di parkir kampus. Dengan jas hujan ia berjalan mencari taksi. Namun hari ini adalah benar2 bukan hari keberuntungan Arman.

¨sial bener sih!!! bis udah ga ada lagi... tukang ojek juga ga da dipangkalan..¨ gerutu Arman sambil terus berjalan menyusuri malam.

Tiba-tiba sebuah mobil dari arah belakang memberi klakson.

Tin tin tin...

¨sial lu bikin kaget gw aja..¨bentak nya pada sipengemudi BMW sport merah  yang berhenti persis disampingnya.

Arman melongok kedalam, ¨ehhh ... cewek??? ¨siapa dia pikirnya. Gw belum pernah liat nih cewek deh.

¨ayo masuk, gw antar lu pulang kerumah...¨kata si pengemudi.
¨ ahh ga usah , ga apa2 gw jalan aja...lagian ga jauh kok rumah gw paling 1 jam udah nyampe ¨jawab Arman.

¨ayo lah... hujan ga akan berenti loh, nanti lo sakit dan ga bisa kerja besok ¨kata si gadis sambil tersenyum manis.

Akhirnya Arman pun memutus kan untuk masuk kedalam mobil si gadis sambil terbengong bengong. Siapa sih ini cewek kok gw ga pernah liat mukanya yah.

Arman duduk disamping si gadis dan mengulurkan tangan sambil menyebutkan nama

¨Arman...¨katanya
¨gw tau siapa lu ¨ kata si gadis sambil tersenyum, tapi toh disambutnya tangan Arman sambil menjawab : ¨ gw Tyas ¨kata nya lirih.

Arman terlonjak karna merasakan tangan Tyas yang begitu dingin. Ahh mungkin karna didalam mobil ini ber AC jadi tangan nya kedinginan.

Mereka pun asyik ngobrol hingga beberapa menit kemudian sampai lah mereka disebuah rumah sederhana kediaman Arman. Sambil mengucapkan terima kasih Arman berjanji besok untuk bertemu dengan Tyas di fakultas ekonomi tempat nya bersekolah.
--------------------

Selepas sholat Ashar Arman menyempatkan diri berjalan ke fakultas ekonomi dimana Tyas berada. Sesampainya disana, ia sedikit bingung karna dia ga tau nama lengkap gadis itu dan semester berapa.

¨duh bego kok dipiara sih gw nih...gimana mau ketemu, lah kampus segini gede dan gw ga tau semester berapa tuh cewek ¨ gerutu Arman dalam hati sambil geleng2 kepala.
Dia mencoba untuk bertanya kepada beberapa anak cowok disana tetapi mereka ga tau dengan ciri2 gadis yang dimaksud Arman.
Lalu ia kembali ke kampus nya karna jam pelajaran akan mulai jam 7 sebentar lagi.

Jam 9 malam pelajaran telah selesai dan Arman bergegas ke parkir motor dimana motor nya semalam ditinggal dan tadi pagi telah diperbaiki ke bengkel.

Sekali starter jalan lah itu motor. Dengan senyum puas Arman menaiki motor nya sambil melambaikan tangan kepada teman2 nya.

Ditengah perjalanan ia berhenti sejenak memberi sebungkus rokok. Bersyukur malam ini begitu cerah dan bulan bintang bersinar terang.

¨Arman...Arman ¨tiba2 terdengar suara seorang gadis memanggil namanya.
Dilihatnya Tyas tersenyum manis diseberang jalan sambil melambaikan tangan kearahnya. Lalu Arman menghampiri gadis tersebut sambil tersenyum gembira. Entah ada rasa yang aneh kali ini menghinggapi hati Arman. Ia begitu senang dan berdebar debar ketika melihat Tyas. Tidak seperti biasanya ia begitu tidak perduli terhadap wanita2 yang berlomba merebut perhatiannya.

¨hai sapa Arman dengan menampakan senyum yang termanis yang menjadi andalannya :)
¨tadi gw ke fakultas lo, tapi gw lupa nanya nama lengkap dan semester berapa jadi maaf banget yam kita ga sempat makan malem bareng dikantin lo seperti gw janji in kemarin¨cerocos Arman meminta maaf.

¨ahh ga apa2..kebetulan tadi sore gw harus nyelesein beberapa tugas bareng teman2 gw¨ jawab Tyas dengan ramah.

¨¨trus sekarang kamu mau kemana? tanya nya kemudian..
¨pulang kerumah, kenapa?¨
Gimana kalo kita minum air jahe dialun2? tanya Tyas kemudian
Arman pun dengan senang hati mengiyakan ajakan Tyas. Setelah Mereka sama2 kerumah Arman terlebih dahulu untuk menaruh motor lalu mereka berjalan kaki ke arah alun2.

Malam yang cerah dan bintang bersinar terang membuat malam itu begitu special terasa. Kedua insan muda saling mencuri pandang. Mereka duduk di pangkalan warung jahe dialun2 kota jogja yang saat itu ramai dikunjungi anak2 muda.
Mereka bercerita dan tertawa riang seakan malam itu tak ingin berakhir.

Ärman...pernah kah kamu merasakan jatuh cinta?¨tanya Tyas tiba2 dengan pandangan lembut kearah Arman.

Arman terkejut dengan pertanyaan yang tiba2, lalu di jawabnya : ¨belum...aku belum pernah merasakan apa itu cinta¨jawabnya kemudian.

¨cinta itu indah... murni.. sejuk dan menggembirakan.¨
Aku pernah jatuh cinta dan dicintai dengan tulus. Laki2 itu begitu perhatian dan begitu melindungi ku. Hingga kini aku masih begitu mencintai dan akan terus mencintai dia.
Tyas terus saja bercerita mengenai kekasihnya tersebut , namun Arman melihat ada rona sedih dan duka diwajah gadis yang cantik ini.

¨kenapa kamu menangis Tyas´?¨tanya Arman. Jika kamu bahagia bersama kekasih mu mengapa kamu menangis? bukan kan kamu yang bilang bahwa cinta mu begitu menggembirakan?

Lalu Tyas segera mengusap airmatanya dan membiarkan pertanyaan Arman mengambang tanpa jawaban.

¨yukk kita pulang... ¨ajak Tyas kemudian.
¨Arman pun berjalan disamping Tyas, dengan kepala dipenuhi banyak pertanyaan yang membingungkan. Ah gadis yang misterius pikirnya.Lalu Arman bertanya kepada Tyas

Tyas gimana kalo besok malam gw kerumah lo, dan kita makan sama2¨? ajak Arman kemudian
¨ ide bagus tuh..kalo gitu gw yang kerumah lo aja ya, gw jemput jam 7 malam gimana? itu juga kalo kamu mau¨kata Tyas kemudian.

¨wah ga lucu ya mas cewek sih yang jemput kerumah cowok. Gw aja deh yang jemput lo yah, mau kan naik motor butut gw ?¨tanya Arman sambil tersenyum
¨ok deh jawab Tyas ...

--------------------------
Sore itu Arman sudah berdandan rapi dengan jeans belel andalannya yang membuat para gadis tergila gila.
¨mau kemana kamu nak?¨tanya lembut ibunya
¨mau main bu..¨jawab Arman
¨ ga biasanya kamu berdandan seperti ini, kamu mau apel ya¨? sambil senyum2 curiga sang ibu terus meledek Arman.
¨ayoo kak bawa sini dong pacar kakak...pasti cantik ya kak? putih? tinggi? fakultas apa kak? satu kampus ya?
ahhh masih banyak pertanyaan adik Arman. Yang begitu penasaran.
¨ngga ngga...ini cuma teman kok...sumpah teman doank ¨jawab Arman yang tidak bisa menyembunyikan rona merah diwajhnya.
¨ya sudah yang penting kamu harus hati2 ya nak...¨kata ibunya kemudian sambil tersenyum lembut kepada Arman.

Tepat jam 7 malam Arman berada disebuah rumah bagus dikawasan elite kota jogja.
Ting tong ting tong.... bel berbunyi , lalu terlihat seorang wanita tengah baya membuka kan pintu.

Cari siapa nak? tanya ibu tersebut.
Saya Arman bu teman Tyas.
¨ohhh... ada apa ya nak? apa ibu kenal dengan nak Arman?¨tanya si ibu kemudian
¨saya baru kali ini kesini bü, jadi saya rasa ibu tidak mengenal saya ¨jawab Arman tersenyum ramah.
¨mari mari masuk nak¨ kata si ibu kemudian mempersilahkan Arman masuk.

Rumah ini begitu apik tertata, sunyi, bersih dan teduh sekali. Tampak jika yang menempati rumah ini adalah seorang yang apik.
¨
¨apa Tyas ada bu?¨tanya Arman kemudian

Si Ibu tidak menjawab ia malah berjalan kearah meja didekat televisi dan mengambil sebuah photo.

¨Apakah Tyas ini yang nak Arman maksud?¨tanya nya
¨ya bu..¨ ini Tyas teman saya jawab Arman kemudian

Lalu tampak air mata jatuh dari kelopak mata tua nya, dan tangis nya punpecah tak terbendung lagi.

¨ibu ibu kenapa? ada apa dengan Tyas bu? apa dia baik2 saja? tanya Arman bertubi2 saking bingungnya.
¨nak Arman... Tyas sudah tidak ada nak. Ia sudah meninggal 1 tahun yang lalu karna kecelakaan lalulintas bersama kekasihnya. Ibu tidak tahu mengapa Tyas bisa datang menghampiri mu nak..¨

¨ya Allah..seru ku dalam hati...¨ lalu siapa kah gadis yang kemarin ku temui..

Arman meninggalkan rumah Tyas dengan pertanyaan yang bertubi2 dan ia berjanji akan mengunjungi makam Tyas, gadis misterius dari alam lain yang pernah menggetarkan hati nya.


---------------------------
Tilburg, 3 Agustus 2012.

No comments:

Post a Comment