Kami berjuang antara darah dan airmata
Antara lapar dan dahaga
Antara teriak pedih ibu, anak dan para wanita
Antara hidup dan mati yang kini tiada berharga
Dulu anak anak negri ini takut akan pedang dari negara bulan sabit
Dulu anak anak ngeri melihat senjata dari barat
Dulu mereka menjajah jelas dengan pedang dan senjata
Kini dengan halus mereka masuk kedalam darah dan budaya anak anak bangsa
Kini kami yang tersisa berdiri antara tangis dan jeritan hati
Melihat anak negeri tak lagi bisa membawa diri
Dimana mata mu? Dimana merdeka itu bersembunyi??
Dimana ¿?? Aku berteriak tak lagi bersuara …serak perihh sakit sesak pilu..
Tapi kamu tidak perduli
Dimana merdeka dan bendera ini milik siapa??
Kini merdeka aku tangisi dengan perih…
Dan kami yang sudah tertidur tidak lagi merasa bahagia
Antara tangis dan airmata yang terbuang percuma
Dimana merdeka??? Tidak ada!!!!
Bung apakah aku harus membangunkan kalian yang sudah dipeluk ibu pertiwi??
Sayang kamu sudah tidak ada bung…Dan merdeka ini pun tidak ada bung…
Mereka sudah bersahabat dan memeluk anak anak kita bung!!!
Bangun bung KITA BELUM MERDEKA!!!
By
Arie Sanberg. 7 agustus 2011
No comments:
Post a Comment