Mengingat mata mu
Pada waktu yang terbatas
Membuat dadaku nyaris terbelah
Nyeri dan perih
Rindu ku melolong sedih
Mencabik cabik langit pagi
Wuuuussssssss
kukirim sudah lewat angin yang lalu
Sebait rindu untuk kamu
Berharap kamu pun rindu
27 April 2011
No comments:
Post a Comment