Gelap baru saja tiba
Ketika ku baca status mu yang menghiba
Andai bisa kan ku ambil sebahagian dukamu
Sedikit mungkin tapi ku harap kan membantu
Ketika ku baca status mu yang menghiba
Andai bisa kan ku ambil sebahagian dukamu
Sedikit mungkin tapi ku harap kan membantu
Sahabat...
Jangan tentukan arah ketika hatimu marah
Jangan lepaskan panah ketika hati mu terluka
Jangan basuhkan sesal ketika hatimu ternista
Jangan lemparkan beban ketika hatimu teraniaya
Jangan tentukan arah ketika hatimu marah
Jangan lepaskan panah ketika hati mu terluka
Jangan basuhkan sesal ketika hatimu ternista
Jangan lemparkan beban ketika hatimu teraniaya
Sahabat...
Rasakan amarah mu hingga menjadi anugrah
Nikmati duka mu hingga menjadi suka
Rangkul sedihmu hingga menjadi asa
Raba luka mu hingga menjadi tawa
Rasakan amarah mu hingga menjadi anugrah
Nikmati duka mu hingga menjadi suka
Rangkul sedihmu hingga menjadi asa
Raba luka mu hingga menjadi tawa
Sahabat
Ketika hati dan akal tak lagi sejalan
Jangan ambil kata sepenggalan
Kembali kepada Sang Empunya hidup
Niscaya bahagia kan engkau raup
Ketika hati dan akal tak lagi sejalan
Jangan ambil kata sepenggalan
Kembali kepada Sang Empunya hidup
Niscaya bahagia kan engkau raup
Sahabat
Aku ada disini sediakan pundakku
Ketika engkau ingin menangis mengadu
Jika aku tak lagi mampu
Mari bersama kita berdoa Mengadu
Insya ALLAH Dia yang maha tau
Memberi jalan dan bahagia untuk mu
Aku ada disini sediakan pundakku
Ketika engkau ingin menangis mengadu
Jika aku tak lagi mampu
Mari bersama kita berdoa Mengadu
Insya ALLAH Dia yang maha tau
Memberi jalan dan bahagia untuk mu
Sahabat
Pergilah tidur sebelum pagi menyapa
Jangan lupa syair di dalam Doa
Semoga pagi mu kan lebih bahagia
Dari hari ini dan untuk selamanya
Pergilah tidur sebelum pagi menyapa
Jangan lupa syair di dalam Doa
Semoga pagi mu kan lebih bahagia
Dari hari ini dan untuk selamanya
Tilburg, 11 sept 2011
No comments:
Post a Comment