Monday, October 8, 2012

Rahasia JENGKOL / JERING


                                                                        JENGKOL / JERING
 

Kalo ada yang sebut nama jengkol pasti deh berbagai reaksi timbul , ihhhh ga enak, amit2 deh bau, ogah ahhh kalo buang air kecil baunya nyengat kaya kencing nya setan ** ehhh emang setan bisa kencing yah..hehehhee.

Eiiitttt nanti dulu, Banyak juga orang yang bilang jengkol itu enak, seperti bunda nih penggemar jengkol sejati. Biasanya bunda bikin rendang ,semur atau balado jengkol. Tapi sekarang banyak olahan yang dibuat dari jengkol seperti kroepoek dan emping juga sate jengkol. Wah rasanya mahh jangan ditanya deh.. mertua lewat pokokna mah ga keliatan ajah.
 

Jengkol atau jering dalam bahasa latin Pithecellobium jiringa, dan Pithecellobium lobatum adalah tumbuhan khas di wilayah asia tenggara Bijinya digemari di Malaysia,Thailand, dan Indonesia sebagai bahan pangan. Jengkol termasuk suku polong-polongan / Fabaceae. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral , berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalapan.

Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (S). Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. SAlah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain. Maka dari mari lah kita makan jengkol kalo tidak mau terganggu oleh baunya hehehhehe ( upssss yang ga mau juga ga apa2 ...tapi kalo ke WC siap2 lakukan hal dibawah ini ya J

 

                                                                   JEJENGKOLEUN /JENGKOLAN

Jika kita makan berlebih tentu hasilnya tidak akan baik, begitu juga jika kita makan jengkol terlalu banyak maka akan mengakibatkan sakit yang sering disebut JEJENGKOLEUN /JENGKOLAN.

Jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) dalam sistem pencernaan yang dibuang ke ginjal yang disebut jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7), asam jengkolat membentuk kristal tak larut.
Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi, tergantung pada varietas dan umur biji jengkol. Jumlahnya antara 1 – 2 % dari berat biji jengkol. Tetapi yang jelas asam jengkolat ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabknya adalah terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran air seni. Jika kristal yang terbentuk tersebut semakin banyak, maka kelama-lamaan dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan jika terbentuknya infeksi yang dapat menimbukan gangguan-gangguan lebih lanjut.
Asam jengkolat mempunyai struktur molekul yang menyerupai asam amino sistein yang mengandung unsur sulfur, sehingga ikut berpartisipasi dalam pembentukan bau. Molekul itu terdapat dalam bentuk bebas dan sukar larut ke dalam air. Karena itu dalam jumlah tertentu asam jengkolat dapat membentuk kristal.
Tidak semua orang bisa terkena jengkolan, jengkolan bisa disebabkan banyak faktor seperti seberapa banyak mengkonsumsi jengkol dan tingkat kerentanan seseorang. Orang yang rentan, mengkonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.
Berikut ini adalah manfaat jengkol untuk kesehatan :

1.       Protein
Protein yang terkandung dalam makanan berbau khas ini ternyata cukup tinggi yaitu 23,3g dari 100g bahan. Nilai protein nabati ini lebih tinggi dari makanan lain seperti kedelai dan kacang hijau. Protein akan mengganti sel-sel yang sudah usang di tubuh kita, membentuk jaringan baru, berperan dalam sistem hormon, membentuk kecerdasan, dan lain-lain. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari konsumsi makanan tinggi protein. Jadi, jengkol perlu diperhitungkan.

2.       Zat besi
Zat besi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Oleh sebab itu, mineral ini sangat penting dalam pernafasan sel tubuh. Jika anda kekurangan zat besi, maka pengangkut oksigen akan berkurang sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, pucat, dan lemah. Coba bayangkan jika anda tidak bernafas selama 10 menit, pasti akan lemas dan sedikit megap-megap.
Seperti itu juga gambaran pernafasan sel kita yang kekurangan oksigen. Jengkol mengandung 4,7g zat besi per 100g bahan. Jadi, makan jengkol bisa membuat hidup anda lebih bergairah.

3.       Kalsium
Kadar kalsium dalam jengkol adalah 140mg/100g bahan. Kalsium akan menjaga tulang anda dari pengeroposan. Makanan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan kalsium dalam jumlah besar.

4.       Fosfor
Fungsi fosfor hampir sama dengan kalsium yaitu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jumlah fosfor dalam jengkol sekitar 166,7mg/ 100g bahan.
Mari kita cegah gigi berlubang dan pengeroposan tulang dengan konsumsi jengkol.

5.       Vitamin
Vitaman yang bisa ditemukan dalam makanan berwarna kecoklatan ini antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan vitamin A pada jengkol sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein, sedangkan vitamin B1menjaga kepekaan syaraf.
Jengkol mengandung 80mg vitamin C tiap 100 gramnya. Vitamin C adalah antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh sekaligus penangkal virus dan bakteri. Selain itu vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi jengkol bisa mengoptimalkan kadar hemoglodin darah karena mengandung zat besi sekaligus vitamin C.

                                                      CARA MENGATASI BAU JENGKOL.

1. Bermula dari proses awal merebusnya. Setiap orang punya cara sendiri untuk membuat baunya tak terlalu menyengat. Salah satunya, saat merebus bisa direbus bersama arang atau kapur sirih. Ini bisa mengurangi bau. Kemudian dikeprek (dipipihkan).

2."untuk mengurangi bau yang nggak sedap rebuslah jengkol tua itu dengan air yang dicampur dengan abu dapur.

3.Kemudian untuk lebih meredakan baunya, sebaiknya jengkol yang sudah direbus tersebut, diganti airnya dengan air dingin dan direndam 1-2 jam. Dan bisa diulang 2 X, katanya sih dijamin tidak bau di mulut dan air seni atau BAB.

Direbus dengan daun jambu batu ditambah abu gosok, kemudian direndam 2X ganti air

 
                                 MENGATASI BAU MULUT SEHABIS MAKAN JENGKOL
Makan kopi, mentimun atau beras mentah. Beras mentah bisa dikunyah atau ditumbuk dulu baru dimakan.

Makan permen yang mengandung mint :) dan jangan lupa gosok gigi.

                                            CARA MEMILIH JENGKOL YANG BAGUS:

Pilihlah jengkol yang bulat jangan gepeng. Jengkol kecil yang bulat sangat enak dibandingkan dengan yang besar merekah tapi gepeng. Jadi mulai sekarang jangan tergiur oleh besar nya tapi lihat kebulatannya.

                                           MENGOBATI JEJENGKOLEN/JENGKOLAN Untuk menetralkan kejengkolan, menurut Buku Pintar Seri Senior, minum air kelapa hijau sebanyak satu gelas yang diberi garam dapur sebesar biji kacang hijau. Minumlah sedikit demi sedikit, setiap satu hari satu kali minum.
Nah teman2 setelah mengetahui manfaat yang jengkol yang berbau exotic ini apakah masih ada keraguan lagi??? tapi awas...jangan kalap ya makannya...


*** Sumber : Wikipedia dan berbagai blogger.

No comments:

Post a Comment