Sunday, August 14, 2011

Ketika


Ketika dahaga dan lapar ku di tertawakan
Ketika sabar ku di hinakan
Ketika iman ku di remehkan
Ketika perintah mu menjadi cacian
Ketika Ajaranmu menimbulkan fitnah
Maafkan lah ia Ya ALLAH
Dia tidak mengerti betapa besar dan kuasa nya Engkau.

Ketika aku berdiri yakin dengan jalanku
Ketika cahayaMU sudah ada dalam mataku
Ketika nama MU ada dalam lidahku
Ketika takut ku kepadaMU memuncak
Jagalah aku ya ALLAH
Tuntun aku hanya pada MU

Ketika cinta ini menjadikan ia amarah
Ketika sujud ini menjadikan ia murka
Ketika zikir ini menjadikan ia panas
Ketika nama MU ia abaikan
Ampuni lah ia ya ALLAH
Maafkan lah ia wahai penguasa langit
Jangan kau jatuhi ia murka mu whai penguasa bumi

Amarah,cacian,hinaan tidaklah mungkin menghapus cintaku padamu
Aku mencintaiMU untuk selamanya ya ALLAH
Jangan engkau tinggalkan aku
Karna aku bukan lah aku jika engkau pergi menjauh.

Tilburg, 14 agustus 2011

Ramadhan 2011

Ramadhan sudah diambang pintu. Bulan penuh rahmat dan hidayah , bulan yang dinanti kan oleh seluruh umat muslim di dunia. Bulan dimana kita bisa saling mengintrospeksi dan memperbaiki diri kita menuju jalan Allah SWT.

Bulan ini adalah bulan dimana kita s...aling berbagi dengan sesama, bulan dimana kita bisa saling memaafkan dan menambah kesabaran iman dan islam kita, bulan dimana kita lebih banyak bersedekah.

Tentu saja saling berbagi dan memaafkan juga besedekah tidak lah hanya boleh dilakukan saat Ramadhan saja kalau bisa kita boleh melakukannya sebanyak kita mau. Tetapi dibulan Ramadhan ini adalah bulan yang special.

Tetapi banyak diantara kita saat mengetahui bulan puasa tiba maka yang pertama datang dalam pikiran kita adalah:

1. Makan sahur dan buka dengan apa ya atau dimana ya atau dengan siapa ya??

2. Model baju apa yang sekarang trend?

3. Lebaran nanti aku mau ini ...mau itu..buat ini buat itu :(

4. Kue lebaran nanti aku mau buat ini dan itu...hmmmmm

dll

Kenyataan nya diakui atau tidak makna dari Ramadhan yang seharus nya penuh dengan kesederhanaan telah kabur, terganti kan dengan makna baru yaitu Ramadhan semua harus serba special. Sebenarnya jika mau sedikit saja memaknai Ramadhan dengan benar kita tidak harus mengeluarkan kocek lebih atau berfoya foya. Yang normal saja seperti hari hari biasa. Makan yang wajar, cukup dengan makanan sehat yang bisa menopang puasa satu hari penuh, puasa yang demikian adalah lebih di sukai oleh Allah SWT.

Kita juga sering berfikir bahwa jika kita tidak mempunyai baju baru tidak lah afdol jika merayakan idul fitri nanti, sebenarnya tidak lah diperlukan baju baru jika kita tidak mampu. Gunakan lah baju yang bersih itu sudah lebih dari cukup. Sekali lagi bahwa Ramadhan bukan lah waktu untuk berfoya foya. Gunakann lah waktu ini untuk lebih banyak beribadah kepada Allah.

Maka dari itu kita harus lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi bulan Ramadhan insya Allah puasa dan ibadah kita dibulan ini menjadi lebih afdol dan di Ridhoi oleh Allah SWT.

Saya hanya ingin mengingatkan bahwa : RAMADHAN ADALAH BULAN PENUH BERKAH DAN ANUGRAH, BULAN SERIBU AMPUNAN MAKA GUNAKANLAH WAKTU INI SEBAIK BAIKNYA.MOHON MAAF LAHIR BATIN DAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 2011. SEMOGA AMAL IBADAH KITA DI TERIMA DAN DI BERI KELANCARAN OLEH ALLAH SWT. SEMOGA BULAN INI MEMBERIKAN KEDAMAIAN DIHATI KITA DAN DUNIA.

Wass. Wr. Wb.

Kleine Way

Bangun bung Kita belum Merdeka


















Kami berjuang antara darah dan airmata
Antara lapar dan dahaga
Antara teriak pedih ibu, anak dan para wanita
Antara hidup dan mati yang kini tiada berharga

Dulu anak anak negri ini takut akan pedang dari negara bulan sabit
Dulu anak anak ngeri melihat senjata dari barat
Dulu mereka menjajah jelas dengan pedang dan senjata
Kini dengan halus mereka masuk kedalam darah dan budaya anak anak bangsa

Kini kami yang tersisa berdiri antara tangis dan jeritan hati
Melihat anak negeri tak lagi bisa membawa diri
Dimana mata mu? Dimana merdeka itu bersembunyi??
Dimana ¿?? Aku berteriak tak lagi bersuara …serak perihh sakit sesak pilu..
Tapi kamu tidak perduli
Dimana merdeka dan bendera ini milik siapa??

Kini merdeka aku tangisi dengan perih…
Dan kami yang sudah tertidur tidak lagi merasa bahagia
Antara tangis dan airmata yang terbuang percuma
Dimana merdeka??? Tidak ada!!!!

Bung apakah aku harus membangunkan kalian yang sudah dipeluk ibu pertiwi??
Sayang kamu sudah tidak ada bung…Dan merdeka ini pun tidak ada bung…
Mereka sudah bersahabat dan memeluk anak anak kita bung!!!
Bangun bung KITA BELUM MERDEKA!!!

By

Arie Sanberg. 7 agustus 2011

Waktu yang terbatas




Mengingat mata mu
Pada waktu yang terbatas
Membuat dadaku nyaris terbelah
Nyeri dan perih

Rindu ku melolong sedih
Mencabik cabik langit pagi

Wuuuussssssss
kukirim sudah lewat angin yang lalu
Sebait rindu untuk kamu
Berharap kamu pun rindu

27 April 2011