Wednesday, March 14, 2012

Princess Mut Mainah Termanu dasi


Desa Lamakera Pulau solor


Gw biasa memanggilnya dengan Siti.

Pertama kali kami saling kenal lewat jaring sosial FB. Kebetulan dia lihat foto pernikahan gw dan dia bilang kalo lokasi itu dekat dengan rumah nya.Singkat cerita melalui FB komunikasi antara kita berdua semakin lama semakin lancar.

Karna status kita berdua kebetulan adalah pengacara ( pengangguran banyak acara ) maka sering lah kita ketemu, apa itu sekedar lunch, ngopi2 atau cuci mata nyari barang diskonan. Senang sekali ketemu teman seperti dia, gw bisa jadi gw apa adanya dan begitu juga sebaliknya. Kita sering beda pendapat tapi kita bisa saling menghargai satu sama lain. Jika dia bicara agak sedikit mendikte gw terima ( walau kadang bikin bete hehehhehe ) , karna gw tau teman sejati tidak pernah berbohong dan gw yakin seorang teman berbicara karna dia mencintai kita. Begitu juga sebaliknya, gw tau gw sering banget bicara yang blak blak kan , gw ngerasa kalo lo juga kadang bete, tapi semoga lo tau gw berbuat begitu karna gw sayang dengan lo. Begitu lah seorang teman seharusnya, saling mengisi dan menasehati, jangan meng ¨IA¨kan saja atau bicara yang bagus2 saja tapi dibelakang bicara lain.


Teman gw ini orang nya nyante, bahkan kadang2 terlalu sante, baik hati saking baiknya kadang2 dimanfatin orang, ramah saking ramahnya kadang2 dibilang sok akrab, pandai menabung saking pandainya duit ga ngumpul2 hahahhahaha ( Jangan serius2 bacanye ). Tapi gw salut ma teman gw ini, sesusah dan sesulit apapun dia hadapi dengan kepala terangkat tinggi, pantang menyerah.

Suatu hari dia datang kerumah untuk massage, kebetulan di waktu senggang gw buka praktek massage khusus wanita di rumah gw. Biasa kalo udah ketemu kita ngobrol ga ada habis2 nya. Walau kadang bete juga gw... sambil ngobrol dia terus aja pegang telepon, aduh pokok nya super sibuk lah dengan upload foto, ping ping dengan saudara2 di Indonesia atau sekedar elus elus itu hape :(

Kita sering membahas dari masalah dapur, kasur, bahkan sampai politik dan kerusakan akhlak bangsa ( walau kita sendiri juga lom bener yee ...:)  ) dll. Gw seneng berteman ma lo, bisa ketawa ngakak ngakak ampe sakit perut... bisa bersedih2 juga ampe nangis bombay ...bisa marah marah ampe jurus maut dikeluarkan ...begitulah kita , walau beda pendapat tetap menghargai satu sama lain.Teman yang baik adalah teman yang berkata apa adanya. Bukan begitu jeng?? :)

Kerajaan Lamakera

Dari obrolan itu sampailah kita pada cerita mengenai asal usul Raja ABDUL GAFUR IBRAHIM DASI dari Lamakera solor,NTT.

Solor adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, yakni di sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini dibatasi oleh Selat Lowotobi di barat, Selat Solor di utara, Selat Lamakera di timur, serta serta Laut Sawu di selatan.
Secara administratif, Pulau Solor termasuk wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini merupakan satu di antara dua pulau utama pada kepulauan di wilayah Kabupaten Flores Timur. Pulau Solor sendiri terdiri dari dua kecamatan: Solor Barat dan Solor Timur.
Sejak tahun 1999, masyarakat Solor wilayah selatan beraspirasi untuk memekarkan kecamatan baru dengan nama Kecamatan Solor Selatan dengan pusat pemerintahan di Desa Kalike. Aspirasi ini, setelah mencuat selama kurang lebih 5 tahun, akhirnya mandek di Bale Rakyat Flores Timur. Pada tahun 2006 Flores Timur membentuk lima kecamatan baru, namun tidak termasuk Kecamatan Solor Selatan. ( mengutip dari wikipedia)

Lamakera adalah : kerajaan di pulau solor, dibentuk setelah pemisahan kerajaan Solor menjadi dua, Lohayong dan Lamakera.

Di kepulauan Solor sebagian penduduknya beragama Islam.
PENYEBAR agama Islam pada awal masuknya Islam pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah para pedagang dan ulama yang telah dimulai pada abad ke 15 di Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur. Penyebaran agama Islam ini pertama dilakukan seorang ulama pedagang dari Pelembang yang bernama Syahbudin bin Salman Al Faris yang kemudian dikenal dengan sebutan Sultan Menanga, kata peneliti dan penulis buku tentang sejarah Islam di NTT Munandjar Widiyatmika.
Di Solor misalnya, penyebar agama ini kawin dengan  seorang puteri raja Sangaji Dasi dan menjadi orang pertama yang memeluk agama Islam di NTT dan kemudian diikuti anggota keluarganya. Artinya, berkat pengaruh Sangaji Dasi, keluarga dan pengikutnya dengan mudah diajak menjadi pemeluk agama Islam. ( mengutip dari lampung news 8/9/09).

kutipan diatas sekedar informatie mengenai kepulauan solor dan asal mula islam menguasai kepulauan solor.

Princess Mut Mainah Termanu Dasi

Kebetulan teman gw ini berasala dari sana, dan dia menceritakan silsilah keturuanan Raja IBRAHIM DASI ke gw. Senang dengar cerita nya dan saking antusias nya gw cari informasi mengenai keluarga raja Ibrahim Dasi keesokan harinya. Saat ini semua informati dengan mudah kita dapat kan via bang google :)

Biarpun zaman sudah berganti, almanak tidak lagi sama tetapi darah yang mengalir tetap lah darah bangsawan. Air susu yang pernah diminum dan menjadi kan dia tumbuh dan bisa berdiri hingga saat ini adalah darah dan susu dari seorang Raja. Maka diakui ataupun tidak Engkau adalah seorang bangsawan. Mungkin ada sebagian orang akan mencibirkan bibirnya dan berkata : ¨hallo... ini bukan jaman kuda gigit besi lagi... ga da deh tuh ningrat2an¨

Tapi menurut gw, kita harus tetap menghargai dan menjunjung tinggi sejarah dan peninggalan2nya. Jika tidak ada perjuangan2 dari para raja2 terdahulu maka tidak lah mungkin terbentuk negara Indonesia. Karna perjuangan raja2 terdahulu sangatlah jelas demi memperjuangkan tanah Indonesia. Walau dahulu sifatnya masih kesukuan. tapi itu lah proses.

Dan kini, gw mengenal sangat dekat keturunan seorang raja dari tanah solor. Dan terus terang gw bangga juga.

Ternyata PRINCESS MUT MAINAH TERMANU DASI , orang nya sangat bersahaja. Dia tidak pernah menyombongkan diri sebagai anak keturunan raja, berdarah pracon, atau berdarah biru. Dia adalah sahabatku SITI. Seorang princess yang terlupakan oleh zaman.
 

Raja Haji Gafur Ibrahim Dasi 1987

Princess Mut Mainah Termanu dasi- Tilburg 1 juli 2011.

Semoga persahabatan kita akan terus terjalin hingga akhir nanti. Bukan karna lo anak keturunan raja atau pun seorang princess tapi karna gw suka gaya lo. Walau pun terus terang bete juga kalo lo ninggalin gw lama2 ke wc dan pegang telepon terus ampe itu huruf nya ilang semua hahahhahaha.

tilburg, 14 maret 2012.
Arie




Thursday, March 1, 2012

Bangun adik ku sayang



Bangun sayang…
Kuingin katakan sayangku padamu bukanlah main main, cintaku padamu bukanlah bualan. Runtuh , nelangsa diri terasa kan binasa ketika kudengar engkau berganti arah. Kurasakan ritme yang berubah, aku rasakan riak tak bersahabat.

Bangun lah dik…
Ingin kau dengar batinku nelangsa dan meraung seribu kali, teriakkan namamu ditengah malam sunyi. Paut kan jemari dendangkan doa kepada Ilahi Rabbi, mohon luruskan jalan mu kini.

masih terbayang Tubuh kecil mu saat menangis disiang hari. Belai kasih kami sekeluarga hendak adik menjadi berguna. Kini adik berdiri dengan kedua kaki mengapa pergi lupakan ibunda lagi. Lupakan kakak yang sayang padamu tak terganti. Mengapa lembutmu juga terkikis pergi.

Jangan dik jangan … itu hanya fatamorgana yang sebentar kan hilang. Jangan dik jangan … itu hanya suara angin yang menidurkan mu sesaat dan sebentar kan berganti bara.

tapi aku takut dik... saat kau terbangun , engkau akan terbelalak dan berteriak nelangsa.  


(Saat sendiri hanya kata kata yang menemani. Bukanku hendak dikata pujangga , tapi ini adalah ungkapan hati yang nelangsa. Untukmu adik tersayang yang dulu kutimang2)

1 maret 2012
in Tilburg