Tuesday, October 8, 2013

= CUCU KU YANG LUCU DAN MENGGEMASKAN =

KINDEREN LEVENDIG, BEWEEGLIJK, EERLIJK SPEELS.
WAAROM ZOUDEN NIET ALLE MENSEN KINDEREN ZIJN? Of MOGEN ZIJN?
(Saat di jawa idul fitri 2013 menunggu tukang ketupat,begitu ceria)
(¨Sambil menunjukan dadanya dia berkata kepada mbah utinya: Disini nih sesek mbah kalo aku bicara dengan eyang ditelpon¨, dia bicara dengan mata yang berkaca2
Lalu akupun tahu alasannya kenapa dia tidak mau berlama2 bicara dengan ku)



Usianya baru saja menginjak 4 tahun tetapi tingginya sudah seperti anak usia 6 tahun. Seperti anak anak pada umumnya dia lincah dan lucu. Tetapi dia lain dari pada yang lain. Mungkin karena dia adalah cucuku maka aku tahu bahwa dia lain dari anak anak seusianya.

Namanya Anez nama yang bagus dan sesuai dengan karakter dirinya, pintar, dan aku melihat bahwa jiwa sosial , penolong dan pengertian terhadap sesame juga lingkungan sangat tinggi sekali diukur dari usia nya yang masih kecil, ini yang ku bilang dia sedikit lain dari anak2 dikampung kami.

Aku dilahirkan disalah satu sudut kota kecil di Jakarta, disana pulalah sekarang Anez tinggal bersama kakak ku yang juga mbah putri Anez. Aku sendiri sekarang tinggal di negri kincir angin bersama suamiku. Maka pertemuan ku dengan Anez hanya lah setahun sekali.

Aku dan suamiku juga mertua ku dibuatnya jatuh cinta dan menyayangi nya sepenuh jiwa. Bahkan ibu mertua ku yang tidak terlalu menyukai anak kecil sangat menyukai dan menyayangi Anez. Setiap saat kami bertemu ibu mertua selalu menanyakan kabar Anez. dan mereka ( Anez dan ibu mertua ) ada kebiasaan lain bahasa yang hanya mereka saja yang mengerti. Tentu saja Anez belum bias bahasa belanda dan ibu pun tidak bisa bahasa Indonesia maka terciptalah bahasa mereka berdua...ngok ngok ngok ... begitu lah suara meraka berdua jika bicara. Lucu juga kalo ingat itu.

Beberapa bulan lalu kami bersama2 pulang ke Sulawesi. Kebersamaan kami beberapa minggu itu membuat Anez begitu dekat dengan ibu mertua yang disebutnya Oma dan juga dengan aku dan suami yang dipanggilnya Eyang. Kemudian satu bulan yang lalu aku pulang lagi ke Indonesia dikarenakan bapak ku sakit keras, saat itu aku pulang sendiri karna suami tidak dapat meninggalkan pekerjaannya dan kami pun baru saja kembali dari liburan di Indonesia maka kuputuskan aku berangkat sendiri saja.

1 bulan di Indonesia hingga bapak ku menghembuskan nafas yang terakhir aku habis kan hari2 ku bersama si kecil Anez. Ketika keberangkatannya ke belanda wajah kecil nya terlihat layu.

Pagi itu aku sudah bersiap2  hendak berangkat ke bandara, aku masukan baju2 ku kedalam koper. Saat itu ku lihat Anez yang sudah mandi duduk diam dengan sebotol susu ditanggannya memandangi ku penuh arti. Lalu berlari ia kedalam kamar dan memandang langit2 kamar seakan ingin mengatakan kesedihannya. Karna aku sedang sibuk aku tdiak terlalu memperhatikan bahwa mata kecil itu berkaca2. kakak ku berbisik bisik ditelingaku...

¨kamu liat Anez gih... tuh dia bengong dikamarnya¨
aku langsung berdiri dan kusaapa dia. ¨kakak Anez kok ga main diluar ? ¨
¨ga ah ¨singkat jawabnya
lalu ku peluk tubuh nya dan ku katakan.
¨jangan sedih ya saying... nanti kakak antar  eyang ke bandara ya¨}
¨ya ¨lagi2 jawaban singkat yang kudengar..
lalu kuajak dia bercanda. satu pertanyaan singkat yang menggelitik hati ku

¨eyang ga usah pulang ke belanda, disini aja ama kakak dan mbah uti¨
jawab ku...
Kasihan eyang erik sendiri dirumah¨
¨¨ eyang erik kan udah gede bisa masak sendiri, bisa mandi sendiri, ¨
¨ya sayang tapi eyang juga harus kerja , nah nanti kalo eyang gajian kakak eyang belikan baju baru ya ¨
¨ga ah... kakak ga mau baju baru, mau nya eyang disini ga usah beli baju¨

hmmm
bingung aku jawabnya. terus terang air mata ku pun sudah mau jatuh. anak sekecil itu sudah bisa merasakan arti kehilangan.


(saat di bus mengantarkan ku ke bandara, wajah kecilnya layu.)

kenapa ku katakan dia sangat peduli dan jiwa penolongnya sangat besar sekali.
suatu saat datang saudara ku ke rumah ...

Dia membawa seorang anak yang menangis terus menerus dan tidak mau turun dari gendongan ibunya. tanpa diajari oleh siapapun Anez mengambil mainannya dan diberikan ke anak tersebut. Adek jangan nangis ya..ayo sini main sama kakak. aku hanya bisa tersenyum melihat sikapnya.
Kemudian dilemparnya mainan yang diberikan Anez tersebut, diambilnya mainan itu dan diberikannya mainan lain. Anez tidak marah atau menangis saat mainannya dilempar dan hampir rusak dia hanya bilang. ¨jangan dilempar2 ya dek... mau mainan yg ini ? Tanya nya lagi¨
Akhirnya saudara ku pun pamit pulang karna si anak tdk berhenti menangis.

Saat kami berada di jawa tengah kampong bapak ku. Ketika kami sedang membaca yasin, setelah bapak kami meninggal dunia. Kebetulan kakak ku yang laki laki membawa anaknya yang seusia dengan Anez.

Malamnya ada beberapa ibu2 lain dari lingkungan tsb yang masih juga saudara dan kerabat juga membawa anak2. Anez sedang bermain boneka bonekaan dengan 2 anak lainnya. Lalu anak kakak ku Ane namanya meminta kain yang dipake menggendong boneka oleh Anez. Mama Ane bilang... ¨de Ane pake kain ini aja ya¨tapi Ane menangis dan tetap mau kain yang dipake Anez. Lalu Anez memberikan kain nya kepada Ane dan meminta kain yang ditawarkan mama Ane untk dipakainya.
Ketika sedang asik bermain, Ane menangis lagi dan meminta boneka yang dipegang Anez. Lalu Anez memberikan bonekanya dan meminta boneka Ane sebagai gantinya. Tapi Ane tidak memberi malah ingin kedua boneka tsb. Lalu dengan mata berkaca2 Anez memberi bonekanya dan dia rela mengganti boneka nya dengan botol aqua kecil.

Ahhhh.... kalo ingat kejadian tersebut betapa aku malu. Anak sekecil itu mengerti akan arti kasih dan sayang walau hatinya terluka. Massa Allah...

oh ya Anez juga sangat pintar membaca doa2 dalam bahasa arab. Iqro dia sudah hafal. menyanyi lagu kebangsaan dari 17 agustus, bandunglautan api, gelang si patu gelang, aduh masih banyak lagi lagu2 yang dia hafal.


(Disalah satu mall di Jakarta gaya lucu nya bikin gemez)


Suatu sore aku dibuatnya terkejut lagi oleh tingkah lakunya.
Sepulang kami dari jalan2 di mall dilihatnya ibu2 sedang naik motor di gang rumah kami. Dia menyapa si ibu tersebut.. ¨mau kemana ibu dan mba?¨ati2 ya naik motor nya udah mau magrib¨celoteh nya... si Ibu pun berhenti dan menyapa balik .
¨Kakak Anez abis jalan2 ya ... sama siapa tuh? Tanya si ibu¨
¨ini eyang aku tinggal nya di Belanda, jauh harus naik pesawat¨katanya. Aku yang mendengar tersenyum dan ku sapa si ibu.. ¨mari bu sudah mau magrib ini ¨
¨ya ya mba... katanya. kata si ibu kepada Anez...¨kakak Anez ga mau ikut ibu?¨
¨ga ah... aku mau dirumah aja ama mbah dan eyang..¨dahhhh
lalu siibu pun menyalakan motor nya lagi.

Di kampong kami, tukang bubur ayam, bubur kacang ijo, empek2, siomay, batagor, bakso... pokok nya yang lewat depan rumah pasti kenal si Anez. Dia selalu menyapa si abang2 dan si abang2 pun tahu kesenangan Anez apa. mereka selalu memberi lebih kalo Anez beli. tetapi tidak kepada anak2 yang lain.


Karna jarak yang memisahkan kami maka aku hampir 2 kali seminggu telpon ke Jakarta untuk menghilangkan rasa kangen ku kepada kakak dan saudara2 disana.
Yang anehnya setiap kali aku telpon Anez tidak pernah mau bicara lama dengan ku.
suatu saat aku bertanya kepada kakak ku kenapa sih kok Anez kalo ditelpon bicara hanya sedikit. Kakak ku menjawab wah ga tau aku, coba nanti deh aku Tanya dia.

Suatu pagi aku mendapat sms dari kakak ku lalu aku telpon dia.
¨kamu tau ga kenapa Anez ga mau bicara ama kamu kalo pun mau cuma sebentar aja?¨ Tanya kakakku
¨Anez bilang begini : ¨mbah kalo kakak dengar suara eyang rasanya mau nangis, nih disini nih sesek sambil nunjukin dadanya yang kecil kekakakku.

Jadi itulah alasannya kenapa dia ga mu bicara ama kamu lama2. Begitu kata kakak ku.
Ya Allah Ya Rabbi betapa besar karunia mu kepada anak kecil ini. Kau berikan hati yang lembut kepadanya. Aku pun mendengarnya sedih. Seperti tadi pagi aku pun baru saja menelpon kakak ku dan sedikit bicara dengan Anez yang keluar dari mulutnya ¨aku lagi belajar tulis tulis eyang¨
udah ya... katanya.
lalu kataku : ¨nanti kalo eyang ke Jakarta eyang belikan pensil warna yang bagus ya untuk kakak bisa mewarnai ¨
jawab nya singkat ¨YA ¨lalu telpon diberikan kepada mbah utinya.
Lalu kakak ku bertany kepada Anez: ¨kenapa mata kakak berkaca2 emang udah mau ujan ya , ledeknya?¨kudengar suara kecil Anez...¨mbah ahhhh ... ¨

Tuh udah mau nangis dia matanya berkaca2 kalo ngomong ama kamu. dia selalu bilang kangen gitu.

Sabar ya kakak Anez Insya Allah jika umur panjang dan ada rejeki eyang akan tinggal di Indonesia jadi dekat dengan kakak.

Doa ku selalu kepada Sang Maha pemilik tubuh dan jasad ini. Berikanlah kesehatan dan keselamatan dunia akherat untuk Anez ku sayang.

Saat rinduku pada malaikat kecil ku begitu dalam, Faneza.


8 Oktober 2013.
Tilburg





Saturday, January 19, 2013

Jangan Benci musuhmu



 
 
Ketika seseorang membenci mu maka berbahagialah. Karna pada saat itu tanpa kamu sadari bahwa kamu mendapatkan satu anugrah yang tidak terhingga. Karna orang yang sangat membenci mu adalah orang yang akan memberikan kamu kebahagiaan, kesuksesan, kemandirian, dan kekuatan menghadapi segala problema kehidupan.

Jika kamu membenci musuh-musuh mu, berarti kamu memberikan kekuatan pada mereka untuk menghancurkan dirimu sendiri.

Menghancurkan:

1.    Tidur mu,

2.    Nafsu makan mu

3.    Kesehatan mu

4.    Kebahagiaanmu

5.    Dan masih banyak lagi kehancuran yang akan kamu terima.

 
Dilain pihak orang yang membencimu akan menari dengan gembira disaat melihat kamu sedih,menderita,frustasi bahkan mengacaukan kehidupanmu. Rasa benci yang akan kamu sampaikan pun tidak akan melukai hati mereka.

Berbahagialah ketika ada orang yang sangat membencimu. Karna orang orang tersebut adalah orang yang akan membangunkan mu semangat dan kesuksesan tiada tara.

Seperti ilmu beladiri, jadikanlah kemarahan musuhmu menjadi senjata untuk untuk dirinya sendiri. Tidak perlu membalas dengan kekuatan yang besar, cukup mengelak dan musuhmu akan jatuh terjerembab.

Musuh atau orang yang membencimu adalah anugrah yang tiada terhingga yang diberikan Tuhan YME. Dengan adanya mereka kamu akan menjadi manusia yang lebih baik. Karna tanpa ia sadari , ia telah memperingatkan dirimu untuk membuat hari depan yang lebih baik dari pada kemarin.

Jika kamu mempunyai musuh atau ada orang yang membencimu, maka bersyukurlah. Karna ia adalah orang yang akan membawamu menuju kebahagiaan dan kesuksesan. Karna tanpa ia sadari , ia memberi mu inspirasi untuk menjadikan kegagalan kemarin satu keberhasilan yang tertunda.
 
Andai kamu memnpunyai musuh maka berterima kasih lah pada Tuhan YME. Karna tanpa kamu sadari IA telah mengirimkan seorang yang sangat jujur menilai dirimu. Karena mereka adalah orang yang paling jujur atas kelemahan dan kekurangan mu.
 
 
________________________________________________________________________
 
Pertanyaan Nabi Muhammad SAW kepada malaikat Jibril:
Apa maksud semua ini wahai Jibril?” Tanya Rasul SAW
Ketika turun ayat: “Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh” (Al-A’raf: 199). 
Jibril pun menjawab, “Wahai Rasul Allah, sesungguhnya Allah SWT memerintahkanmu untuk memaafkan orang yang menzalimimu, memberi kepada orang yang pelit kepadamu, dan menyambung silaturahim kepada orang yang memutuskannya denganmu”.
Jesus berkata :
Jesus katakan: “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu” - Lukas 6:27-28.
 
Kataku:
CINTAILAH DAN BERDOALAH UNTUK MEREKA YANG MEMBENCIMU. INSYA ALLAH HIDUPMU AKAN BAHAGIA.
 
Januari, 19 2013.
Arie